Theology,Technology, and Philosophy, ENJOY!!

Pelajaran 8 5



TELADAN MARIA DALAM MENGIKUTI YESUS


KOMPETENSI DASAR

Memahami peristiwa panggilan dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya sehari-hari.


INDIKATOR

1.     Menuliskan bentuk penghormatan kepada Maria.
2.     Menjelaskan alasan menghormati Maria.
3.     Menjelaskan ketaatan dan kepasrahan Maria terhadap kehendak Allah.
4.     Menuliskan tindakan yang dapat diteladani dari Maria dalam mengikuti Yesus untuk diterapkan dalam hidupnya.


URAIAN MATERI

Salah satu tokoh suci yang dihormati dan diteladani oleh umat Kristiani hingga saat ini adalah Bunda Maria. Dialah perempuan yang mengandung, melahirkan dan membesarkan Yesus. Bentuk penghormatan dan ibadat khusus kepada Maria yaitu: Doa Rosario, Ziarah ke Gua Maria, Legio Maria, Novena, dan Koronka. Devosi-devosi (hormat dan bakti kepada orang kudus) tersebut menjadi bertambah kuat karena dari pihak Allah sendiri memberi pernyataan suci yang mengukuhkan peranan Maria dalam kehidupan Iman Kristiani. Hal itu tampak dalam berbagai penampakan dan mukjizat yang menampilkan peran Maria.
Gereja sejak awal mengakui peranan Bunda Maria dalam keseluruhan tata keselamatan. Maria mulai berperan ketika menyatakan bersedia dan taat kepada Allah untuk mengandung Yesus. Kesetiaan Maria kepada Allah dan kepada Yesus terus diuji Pengujian Kesetiaan Maria berpuncak pada peristiwa Jalan Salib Yesus. Dan sungguh tak tergoyahkan, ia setia menemani putranya dalam jalan salib-Nya. Maria semakin membuktikan kesetiaannya dengan bersedia menjadi ibu bagi para rasul, yang menjadi cikal bakal gereja. Dengan demikian Maria sudah sejak awal menjadi Bunda Gereja.
Keagungan pribadi Maria dihayati oleh Gereja semakin luas, sehingga gereja memberi banyak gelar kepadanya. Meskipun demikian gereja selalu mengingatkan agar umat menempatkan devosi kepada Maria secara proporsional, dan tidak berdiri sendiri, melainkan harus ditempatkan dalam konteks Yesus Kristus sebagai juru selamat dan satu-satunya perantara keselamatan kepada Bapa.







  RANGKUMAN

-           Gereja sejak awal mengakui peranan Bunda Maria dalam keseluruhan tata keselamatan. Ia mulai berperan ketika menyatakan bersedia dan taat kepada Allah untuk mengandung, melahirkan dan membesarkan Yesus.
-           Sejak awal perjalanannya menjadi Bunda Yesus, Maria tahu bahwa ia akan memperoleh kegembiraan sebagai orang pilihan, namun ia juga akan memperoleh tantangan yang cukup berat.
-           Kesetiaan Maria kepada Allah dan Yesus terus diuji. Pengujian itu berpuncak pada peristiwa Jalan Salib Yesus. Ia setia menemani putranya dalam peristiwa sengsara dan wafatnya. Maria semakin membuktikan kesetiaannya dengan bersedia menjadi ibu bagi para rasul yang menjadi cikal bakal gereja.
-           Dengan demikian Maria sudah sejak awal menjadi Bunda Gereja. Namun demikian Gereja tetap mengingatkan agar umat menempatkan Maria secara proporsional. Devosi kepada Maria tidak berdiri sendiri, melainkan harus ditempatkan dalam konteks Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan satu-satunya perantara keselamatan kepada Bapa.

0 comments:

Post a Comment