Theology,Technology, and Philosophy, ENJOY!!

Saturday, January 26, 2013

Luk 22: 14-23


PENETAPAN PERJAMUAN MALAM (Luk 22: 14-23)

Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya. Kata-Nya kepada mereka, “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai Ia beroleh kegenapannya dalam kerajaan Allah.” Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata, “Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu. Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang.” Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberi-kannya kepada mereka, kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” Demikian juga dibuat-Nya denga cawan sesudah makan, Ia berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu. Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!” Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara mereka yang akan berbuat demikian.


PERTANYAAN REFLEKTIF:

1.     Apa yang mendorong Yesus mengadakan perjamuan Malam Terakhir?
2.     Jelaskan isi pesan Yesus kepada para murid-Nya dalam Perjamuan Malam Terakhir!
3.     Jelaskan makna roti dan anggur yang digunakan sebagai santapan dan minuman dalam Perjamuan Malam Terakhir!
4.     Bagaimana hubungan antara Perjamuan Malam Terakhir dengan Perayaan Sakramen Ekaristi dalam Gereja sekarang?




 

0 comments:

Post a Comment