Theology,Technology, and Philosophy, ENJOY!!

Thursday, February 7, 2013

Jürgen Habermas


Jürgen Habermas (1929 - …

 
Karya-karyanya
       Communication and the Evolution of Society (1976)
       On the Pragmatics of Social Interaction (1976)
       The Theory of Communicative Action (1981)
       Moral Consciousness and Communicative Action (1983)
       Philosophical-Political Profiles (1983)
       The Philosophical Discourse of Modernity (1985)
       The New Conservatism (1985)
       Postmetaphysical Thinking (1988)
       Justification and Application (1991)
       On the Pragmatics of Communication (1992)
       The Inclusion of Other (1996)
       A Berlin Republik  (1997, collection of interviews with Habermas)
       The Postnational Constellation (1998)
       Rationality and Religion (1998)
       Truth and Justification (1998)
       The Future of Human Nature (2003)
       Old Europe, New Europe, Core Europe (2005)
       The Divided West (2006)
       The Dialectics of Secularization (2007, w/ Joseph Ratzinger)

Mazhab Frankfurt
       Institut fur Sozialforschung di Frankfurt am Main. didirikan tahun 1923 oleh Felix Weil.

Teori Kritis: Mazhab Frankfurt sangat dipengaruhi oleh filsafat Hegel, Marx, dan Freud.
Generasi pertama : Max Horkheimer, Adorno, dan Marcuse
Generasi kedua : Jürgen Habermas

Teori Kritis
       Pemikiran Habermas mengenai Teori Kritis dapat disimak dalam : Legitimation Crisis, The Theory of Communicative Action, dan Between Facts and Norms
       Teori ini berbicara mengenai sistem sosial, maka tidak bisa dikesampingkan kaitan antara Habermas dan Talcott Parsons.
       J Habermas           T Parsons
       Dalam pemikiran Parson, sistem sosial adalah rangkaian interaksi dari subsistem adaptive, goal, integration, dan pattern maintenance. Legitimasi adalah output dari subsistem pattern maintenance dan digunakan sebagai input pada subsistem goal. Pada Habermas, pemetaan sistem sosial dibuat menjadi tripartit; ekonomi, politik, dan sosio budaya.
       Parsons
       Bagi Habermas teori Marx pada dasarnya adalah filsafat sejarah.
       Teori tentang masyarakat harus dibenarkan oleh keadaan penelitian dalam ilmu sosial empiris.
       Meskipun begitu, ia tidak direduksi menjadi ilmu empiris analitis.
       Filsafat sejarah yang dirancang dengan tujuan praktis tidak pernah memiliki suatu kepastian metaempiris, melainkan harus diberi landasan kokoh dalam verifikasi empiris
       Teori empiris bergantung pada dan ditentukan oleh kepentingan yang menyangkut penanganan teknis terhadap realitas alamiah dan sosial. Kepentingan yang dimaksud adalah penguasaan.

Kritik habermas atas filsafat Marx
       Bagi Habermas, filsafat sejarah materialistis Marx masih terlalu tergantung pada filsafat Hegel.
       Marx keliru dalam menunjuk kaum proletar sebagai subjek revolusi.
       Habermas menolak pemisahan antara negara dan masyarakat pada pemikiran Marx.

Teori Tindakan Komunikatif
       Theorie der kommunikative Handeln.
       Tindakan manusia yang paling dasar adalah tindakan komunikatif atau interaksi.
       Tujuan komunikasi adalah agar saling mengerti

Klaim-klaim kesahihan’
       Begitu seseorang masuk ke dalam suatu pembicaraan, dengan sendirinya, orang itu mengajukan empat klaim, yaitu: jelas (comprehensibility), benar (truth), jujur (sincerity), dan betul (rightness).
       Meski dalam kenyataannya komunikasi sering gagal, namun setiap orang yang berbicara memiliki idea tentang komunikasi yang berhasil. Jadi, orang selalu tahu apa itu rasionalitas komunikatif.

Masyarakat Komunikatif
       Bagi Habermas, masyarakat komunikatif bukanlah masyarakat yang melakukan kritik lewat revolusi kekerasan, melainkan lewat argumentasi demi konsensus     
       RASIONAL (harus tetap terbuka terhadap kritik dan pembaruan)
       ETIKA DISKURSUS

Dunia Kehidupan dan Sistem
            Seharusnya, nilai dan makna dari dunia kehidupanlah yang mempengaruhi perilaku sistem, namun kenyataannya justru berkebalikan. Gejala ini disebut Habermas sebagai penjajahan sistem terhadap dunia kehidupan.

Etika Diskursus
       Konsensus tetap terbuka pada falsifikasi. Norma moral selalu dipertanyakan.
        Bertolak dari Immanuel Kant, tapi Habermas menyangkal bahwa kesadaran saya menjadi kriteria keberlakuan universal sebuah norma.

Kondisi-kondisi komunikasi yang diacu oleh Habermas
       Bahasa yang sama
       Peluang yang sama
       Aturan bersama
       Demokrasi Deliberatif

 Deliberatio’ : konsultasi, menimbang-nimbang, atau musyawarah.
hukum lahir dari diskursus-diskursus dalam masyarakat sipil kandidat kebijakan publik diuji lebih dahulu lewat konsultasi publik =>“diskursus publik”. Integrasi sosial tidak dapat dicapai tanpa hukum, tidak pula dengan kekuatan kekuasaan administratif (negara). Dengan adanya hukum, masyarakat memiliki kerangka kelakuan yang dapat diikuti begitu saja tanpa harus terus-menerus ber-diskursus.
            Dialog komunikatif menciptakan alternatif-alternatif untuk dijelajahi; sistem melenyapkan alternatif, dan menggantikan dengan tuntutan-tuntutan adanya keterpisahan antara ‘integrasi sistem dengan ‘integrasi sosial dilihat sebagai sebuah krisis harus dilihat dengan dua paradigma, dunia-kehidupan dan sistem.  
            krisis adalah gangguan-gangguan pada integrasi sistem (paradigma sistem) yang mengancam kelangsungan hidup dengan pertaruhan integrasi sosialnya (paradigma dunia-kehidupan)

Demokrasi Deliberatif           republik moral Rousseau
       Yang menentukan adalah prosedur atau cara hukum dibentuk/dipengaruhi oleh diskursus-diskursus yang terus-menerus (baca : mengalir) di dalam masyarakat.

‘Ruang Publik Politik’.
       Tujuan : membentuk opini dan kehendak (opinion and will formation) yang mengandung kemungkinan generalisasi, yaitu mewakili kepentingan umum. Rakyat berdaulat, jika negara, yakni lembaga2 legislatif, eksekutif dan yudikatif, tersambung secara diskursif dengan proses pembentukan aspirasi dan opini dalam ruang publik.
            Ruang publik tidak terwujud jika tidak ada political will dari negara yakni dengan bersikap akomodatif dan responsif terhadap gejala demokratisasi di kalangan rakyat. Sebaliknya rakyat pun harus terus memperjuangkan terjadinya ruang publik itu, kalau perlu dengan merebutnya.

Teologi di Hadapan Ilmu Pengetahuan
            Jika agama tidak mau keluar dan berkomunikasi dengan dunia maka ajaran agama suatu ketika akan ditinggalkan orang. Masalahnya adalah ajaran agama itu sering tidak rasional, ditambah lagi dengan pengambilan keputusan selalu berasal dari atas.

Kebenarannya tidak pernah didiskusikan.
       Perlu : reinterpretasi proses komunikasi dalam berteologi

Kritik Habermas
       Kritik Habermas atas pemikiran postmodern.
       Modernisasi kapitalis berjalan timpang karena mengutamakan rasionalisasi dalam bidang subsistem-subsistem tindakan rasional-bertujuan dan mengesampingkan rasionalisasi dalam bidang komunikasi.
       Mengkritik Karl Marx dengan mengatakan bahwa Marx terlalu menekankan kerja.
       Dengan membangkitkan kaum proletar, sebetulnya Marx sedang membangun suatu konflik.

Kritik Terhadap Habermas
       Rasio komunikatif yang digagas oleh Habermas tidak bisa cocok untuk semua lapisan masyarakat.
       Penekanan yang terlalu berlebihan akan menciptakan suatu kekuasaan baru.
       Suatu negara yang luas akan kesulitan dalam diskursus ruang publik
       Habermas menyamakan emansipasi individual dengan emansipasi sosial
       Terdapat relativisme dalam pemikirannya
       Terlalu menekankan komunikasi untuk mencapai kemajuan masyarakat.

0 comments:

Post a Comment