Theology,Technology, and Philosophy, ENJOY!!

Monday, January 28, 2013

Penjelasan istilah Agama, Religi, Kepercayaan, Iman, Budaya


Penjelasan istilah Agama, Religi, Kepercayaan, Iman, Budaya


a. Agama:
Ø  Arti umum: segala bentuk hubungan manusia dengan yang ilahi dengan dua seginya (transenden-imanen). Segi lahir yang menggariskan hubungan itu melalui kata-kata dan simbol-simbol dan segi batin: iman yang merupakan jawaban atas wahyu/pengalaman religius.
Ø  Arti filsafat: segala perwujudan dan bentuk hubungan dengan Yang Transenden, yang terhadapNya manusia merasa tergantung, takut atau takwa karena sifatnya yang dasyat (Tremendum), tetapi sekaligus juga tertarik kepada-Nya karena sifatnya yang mempesoanakan (fascinosum).
Ø  Sudut kebudayaan: agama dipandang sebagai pelembagaan dari iman yang meliputi hidup menjemaat, ritual dan dogma.
Ø  Sosiologis: agama sebagai pelembagaan pengalaman yakni religiusitas (pengalaman iman), pengalaman disapa oleh yang ilahi.

b. Religi (keagamaan): adalah sistem kepercayaan yang berlainan menurut dasar, pokok dan gagasannya. Sistem itu terdiri dari empat komponen: 1) Emosi keagamaan: yang menyebabkan manusia itu bersikap religius. 2) Sistem keyakinan yang mengandung segala keyakinan serta bayangan manusia tentang sifat Tuhan, tentang wujud dari alam gaib (alam supranatural); serta segala nilai, norma dan ajaran dari religis tersebut. 3) Sistem ritus dan upacara, yang merupakan usaha manusia untuk mencari hubungan dengan Tuhan, dewa-dewa atau makluk halus yang mendiami alam gaib. 4) Umat/kesatuan sosial, yang menganut sistem keyakinan dan yang melaksanakan sistem ritus dan upacara tersebut. (Koentjaraningrat).

c. Kepercayaan: arti khas bagi komponen kedua menurut Koentjaraningrat diatas. 

d. Iman: Istilah teologis yang berkaitan dengan pengalaman iman: suatu pengalaman disentuh Dia Yang Mengatasi, Yang Menentukan, Sang Pencipta, Arah dan Tujuan Hidup. Iman adalah tanggapan manusia atas pengalaman tersebut; atas hubungan manusia dengan Yang Mengatasi. Agama adalah penampilan sosial dan institusionalisasi dari pengalaman iman yang dihayati dalam persekutuan, ajaran, ibadat dan praksis hidup.

d. Budaya adalah manifestasi pikiran, karsa dan hasil karya manusia yang tidak berakar pada nalurinya, dan karena itu hanya bisa dicetuskan oleh manusia sesudah sutu proses belajar. Unsur-unsurnya: 1. sistem religi dan upacara keagamaan. 2. sistem dan organisasi kemasyarakatan; 3. sistem pengetahuan 4. bahasa 5. kesenian 6. sistem matapencaharian hidup 7. sistem tehnologi dan peralatan.

0 comments:

Post a Comment