Rangkuman materi ROH KUDUS SEBAGAI DASAR HIDUP BERSAMA MURID YESUS
-
Setelah Yesus disalibkan, wafat, dan dimakamkan,
para rasul mengalami kesedihan dan ketakutan yang luar biasa. Mereka sedih
karena merasa ditinggalkan oleh gurunya. Mereka juga takut untuk memberi
kesaksian tentang Yesus.
-
Perasaan sedih dan takut membuat para rasul selalu
hidup bersama-sama dalam persembunyian. Mereka membutuhkan kekuatan untuk
mengembalikan kepercayaan diri dan semangat untuk menjalani hidup seperti
biasa. Mereka senantiasa menantikan janji Yesus untuk mengutus Roh Penghibur.
-
Kerinduan mereka akhirnya terjawab. Mereka dipenuhi
Roh Kudus. Roh Kudus yang hadir memberikan daya hidup baru dan keberanian untuk
mewartakan Kebenaran dan Injil.
-
Penyertaan Yesus dalam Roh Kudus itu pulalah yang
menguatkan Gereja hingga sekarang.
-
Kesatuan dan persatuan hanya mungkin terbentuk
dengan kuat bila ada unsur perekat yang menjiwai semua anggota kelompok.
-
Kehidupan para murid Yesus sebagai kelompok juga
ditentukan oleh adanya unsur perekat. Unsur perekat itu antara lain pengalaman
senasib dan sepenanggungan sebagai murid-murid Yesus. Yesuslah yang menjadi
perekat mereka, kehadiran-Nya setelah ia terangkat ke surga melalui Roh Kudus.
-
Seiring dengan perjalanan hidup bersama para rasul
yang mengalami banyak tantangan, St. Paulus menasehatkan agar para murid
berusaha memelihara kesatuan dan persatuan sehingga dalam diri mereka tampak
bahwa mereka adalah satu tubuh, satu Roh, satu baptisan, satu iman dan satu Allah.
-
Dengan cara memelihara kesatuan, maka jemaat
Kristiani semakin mampu melayani dunia sesuai dengan kemampuan masing-masing.
NOTES:
Setelah materi ROH KUDUS SEBAGAI DASAR HIDUP BERSAMA MURID YESUS dikuasai silahkankerjakan evaluasi. klik di sini
0 comments:
Post a Comment