Keadilan dalam Ekonomi
(Menjadikan Bisnis lebih Manusiawi)
Kata-kata Kunci
Ekonomi
Keadilan
Keadilan di dalam ekonomi
Prinsip-prinsip moral di dalam
berbisnis
Ekonomi
Ekonomi: pengaturan dan pengelolaan rumah tangga
Ekonomi dalam bisnis: usaha atau studi ttg bagaimana caranya menghasilkan
sesuatu dan membagikan kepada orang lainà cara
manusia utk menggunakan sarana yg ada (yg terbatas) agar kebutuhan terpenuhi
Keterbatasan sumber (resources) menjadi
ekonomi ilmu yg digemari
Keadilan
Arti dasar: tribuere cuique suum:
memberikan kepada seseorang apa yg harus ia miliki (to give everybody his own)
Ada tiga ciri keadilan:
- other-directed: keadilan selalu
menyangkut orang lain, hubungan antar manusia
- keharusan: keadilan mengikat semua orang maka ia harus dilaksanakanà karena hak orang harus dipenuhi
- persamaan (equality): memberikan kepada setiap orang apa yg menjadi
haknya tanpa siapa orangnya. Jd berlaku utk semua
orang
Pembagian Klasik ttg Keadilan
Keadilan klasik: mengikuti tradisi
Yunani kuno (Aristoteles, Romawi Kuno, Thomas Aq)Ã memberikan apa yang seharusnya dia
dapatkan.
Ada 3 pengertian keadilan:
- general justice: setiap anggota wajib
menyumbang kepada masyarakat demi kesejahteraan bersama
- distributive (pembagian) justice:
negara harus membagi segalanya kepada masyarakat
- commutative (tukar-menukar) justice:
memberikan kepada org lain apa yg menjadi haknya. Hubungan sosial harus
menghargai hak individual seseorang atau privat seseorang (mis, hubungan antar perusahan)
Pembagian Modern ttg Keadilan
Distributive justice: negara harus
menjamin pemerataan pembagian agar semua anggota memperoleh kesejahteraan,
termasuk benefits and burdens (enak dan korban)
Retributive (denda) justice: hukum atau
denda diberikan haruslah adil dg syarat: 1) orang tahu akan sebelumnya akan
konsekuensi dari tindakannya 2) ia benar-benar bersalah berdasarkan bukti
3)hukuman harus konsisten dan proporsional (hukuman ditetap tdk melebihi
kesalahan yg dibuat)
Compensatory (ganti rugi) justice:
orang wajib memberikan ganti rugi atas kesalahan yg ditimbulkan gd syarat: 1)
kerugian ditimbulkan oleh kelalaian 2) orang benar-benar rugi 3) tindakan itu
(merugikan org lain) dilakukan secara bebas
Keadilan Vs Keadilan Sosial
Keadilan: memberikan apa yg menjadi hak
orang secara individu
Keadilan sosial: memenuhi hak-hak dasar
seseorang sambil memperhitungkan seluruh aspek kemanusiaan yg melekat pada
pribadi org tsb.
Keadilan sosial: hak-hak sosialnya
terpenuhi: pekerjaan, pendidikan, kesehatan dan interaksinya dg sesamaà hak
utk diterima di dalam masyarakat.
Keadilan Distributif
Dalam etika bisnis, keadilan
distributif paling mendapat sorotanà paling sulit utk membagi
Dua macam prinsip utk keadilan
distributif
- prinsip fromal: prinsip ini hanya
menyangkut bentuk saja dan bukan isi à equals ought to be treated equally and
unequals may be treated unequally: kasus (orang) harus diperlakukan sama dg
cara yg sama dan kasus (orang) yg tidak sama diperlakukan dg cara yg tidak sama
Prinsip material: menyangkut isi
keadilan dg syarat: 1) kpd setiap org bagian yg sama 2) kpd setiap org sesuai
dg kebutuhan individualnya 3) kpd setiap org sesuai dg haknya 4) kpd setiap org
sesuai dg usaha individualnya 5) kpd setiap org sesuai dg kontribusinya kpd
masyarakat 6) kpd setiap org sesuai dg jasanya (merit)
Prinsip Keadilan Distributif dlm Bisnis
1. Bagian yg sama: membagi rata kpd
semua anggota atau memberi peluang yg sama utk mendapatnya
2. kebutuhan: kebutuhan seseorang
diperhitungkan di dalam pembagian
3. hak: ketentuan dalam kontrak kerja harus dipenuhi
4. usaha: mereka yg berusaha dan berkeringat utk mencapai tujuan perusahan
harus diperlakukan lain dg mereka yg tidak berusaha
5. kontribusi kpd masyarakat: orang yg lebih “tinggi” (pejabat)
diperlakukan dg cara lain daripada orang biasa karena kontribusinya kpd
masyarakat
6. jasa: prestasinya (jasa) kpd
masyarakat
Teori Etika terhadap Keadilan
Distribusi
1) Egalitarianisme: keadilan jika semua diperlakukan sama (equal). Membagi
adil bila membagi rata (egaliter). Dasarnya kita manusia sama martabatnya “we
are created equal”. Kelemahan: tidak semua manusia sama
2) Sosialisme: semua kebutuhan dasariah
harus dipenuhi (Karl Marx dan Louis Blanc): “from each according to his
ability, to each according to his needs”. Bagian I bicara soal burdens
(hal2 yg menuntut pengorbanan), II soal benefits (hal2 yg enak yg
didapat. Kelemahan: tidak memperhitungkan siapa orangnya. Misalnya tdk mungkin
menuntut seorang cacat utk memikul karung berisikan beras 50 kg.
3) liberalisme: pembagian menurut
usaha-usaha bebas dari individu. Yg tidak berusaha maka tidak memperoleh.
Kelemahannya: bagaimana bila orang yg tdk bisa berusaha (cacat, sakit)
diperlakukan?
Keadilan Distributif John Rawls
Prinsip utamanya: setiap org mempunyai
hak yg sama atas kebebasannya dan usahanya dan dicocokkan dg kebebasan sejenis
dari orang lain
Prinsip pendukung: ketidaksamaan sosial dan ekonomi diatur sedmikian rupa
supaya:
- menguntungkan terutama orang-orang yg
minimal beruntung dan
- melekat pada jabatan-jabatan dan
posisi yg terbuka bg semua orang dalam keadaan yg menjamin persamaan peluang yg
fair.
Menurut Robert Nozick
Teori “landasan hak” (entitlement thory):
1) kita adil jika bepemilikan itu berasal dari keputusan bebas yg mempunyai
laindasan hak
Dg 3 prinsip:
- prinsip original acquisition: kita
memperolehnya dg memproduksi hal itu
- prinsip “transfer”: kita memiliki sesuatu karena diberikan oleh orang
lain
- prinsip rectification of injustice:
kita mendapat kembali sebelum dicuri dari kita
Maka: dari setiap org sesuai
sebagaimana mereka pilih, kepada setiap org sebagaimana mereka dipilih
0 comments:
Post a Comment