Theology,Technology, and Philosophy, ENJOY!!

Tuesday, February 12, 2013

Liberalisme dan Sosialisme - Mengenal Sistem Ekonomi Dunia


Liberalisme dan Sosialisme
Mengenal Sistem Ekonomi Dunia



Kata-kata Kunci
*      Kepemilikan (property)
*      Pasar Bebas
*      Invisible hand
*      Sosialisme/marxisme
*      Sosialisme komunis dan demokratis

A. Liberalisme
*      Orang pertama yang mendasarkan teori liberalisme ekonomi adalah John Locke (1632-1704) dengan teori dlm bukunya Two Treatises of Government: Manusia mempunyai tiga “hak kodrat” yakni: life, freedom and property
*      Hak milik: awalnya Tuhan menyerahkan alam ini kepada manusia utk dipakai bersama. Kepemilikan itu muncul karena manusia bekerja.
*      Kerja: manusia menjadi tuan dan penegelola hidupnya, tubuhnya, tenaganya.
*      Pekerjaan itu membuat apa yg diusahakan dapat diklaim sbg miliknyaà pekerjaan menjadi jalan legitimasi kepemilikan tanap harus meminta persetujuan orang lain
*      Pembatasan kepemilikan terjadi karena didorong oleh sikap ugahari: orang boleh mengambil hasil kerjanya itu sebanyak ia mampu mengkonsumsinya.
*      Orang tidak boleh menimbun miliknya sampai busuk. Bila orang mengambil banyak ia rakus dan merugikan orang lain
*      Dengan adanya uang “cerita” kepemilikan jadi lain. Uang tidak pernah busuk, relatif utk disebut banyak dan tidak merugikan orang lain secara langsung
*      So, membuat orang dapat menimbun harta tanpa batas
*      Uang dapat melintasi dunia tanpa batas (no border)

1. Adam Smith (1723-1790)
*      Ia membela pasar bebas: peraturan dan regulasi yang berlebihan terhadap perdagangan. Biarkan pasar yg menentukan persaingan
*      Seperti Locke, Smith setuju bahwa kepemilikan berangkat dari pekerjaan. Kerja: milik paling suci dan tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun
*      Kemakmuran didapat dari produktivitas pekerjaan (the wealth of nations). Utk itu dibutuhkan pembagian pekerjaan (division of labour)
*      Namun karyawan juga bisa bosan dan menumpulkan produktivitas pekerjaan (alienasi)
*      Dasar mengejar kemakmuran adalah the universal desire to make better his own condition. Manusia mempunyai ambisi yg dibawa sejak lahir utk kemajuan dirinya sendiri (self interest)
*      Kepemilikan menjadi salah kalau melulu utk diri sendiri (selfishness). Ia harus merupakan self-love: cinta diri
*      Dalam berdagang kepentingan diri dari dua subyek berada di dalam hubungan yg timbal balik (reciprocity): give me that which I want and you shall have this which you want
*      Dalam berdagang saya harus berlaku fair
*      Kegiatan ekonomi di pasar mewujudkan kesejahteraan umum karena setiap orang mengejar kepentingan dirinyaà “an invisible hand”
*      Kompetisi merupakan jalan efisien utk kebebasan pasar. Namun start awal dimulai dari posisi yg sama (equality) dan tidak boleh adanya hak istimewa

2. Karl Marx (1818-1882) dan Marxisme
*      Marx dan Engel: sosialisme utopis: pengetahuan berarti orang dapat membuat prediksi jika beberapa syarat dipenuhi. à M dan E berpendapat bahwa pengetahuan didapat dari sejarah
*      Kapitalisme salah karena: mengeksploitasi dan memperbudak manusia
*      Inti kritik M adalah paham alienasi (alienation): manusia terasin gdari dirinya dan kodratnya sbg manusia
*      M mengakui bahwa manusia perlu bekerja. Dg bekerja ia sungguh-sungguh manusia namun manusia teralienasi karena ia harus menjual pekerjaannya sebagai suatu komoditas.
*      Manusia menjual tenaganya dan sbg ganti ia mendapat upahà ia menjadi sarana utk dirinya sendiri
*      M menolak milik pribadi.
*      Dalam manifesto komunis M dan E meminta dg tegas penghapusan milik pribadi (abolition of private property)
*      Penghapusan itu lebih dimaksudkan aar orang-orang kecil dapat menikmati buah dari hasil kerja keras mereka. Jadi yg dihapus adalah milik pribadi borjuis
*      capital is not a personal but a social power: kapital itu merupakan produk dari kerja kolektif yang sekaligus menjadi sarana pekrjaan kolektif
*      Ciri kapitalisme yg jahat: mempekerjakan orang lain utk memperkaya diri
*      Lembaga milik pribadi merupakan penindasan dan ekploitasi kaum pekerja

Persaingan Liberalisme dan Sosialisme dalam Ekonomi
*      Liberalisme: menekankan hak manusia utk mempunyai milik pribadi. Inti pemikirannya adalah kebebasan individu (liber). Negara harus menjamin warganya agar tetap aman. Negara tdk boleh campur tangan
*      Sistem ekonomi: laissez faire (biar saja berjalan demikian). Pasar berjalan menurut permintaan-penawaran
*      Dalam suasana bebas: kesempatan harus diberikan kepada kompetisi dan persaingan
*      Monopoli dan proteksionisme ditolak karena membuahkan intervensi
*      Namun tdk ada yg 100% terlepas dari negara. Negara campur tangan dalam hal pajak, reulasi eksport-import dll.

B.Sosialisme
*      Muncul sbg reaksi atas ketidakberesan kapitalisme
*      Menempatkan masyarakat di atas individu. Manusia adalah makhluk sosial (socius)
*      Kepemilikan pribadi menjadi biang keladi kekacauan. Semua barang (kapital) menjadi milik bersama. Hak milik berarti hasil curian karena merugikan orang lain
*      Masyarakat yg mau diciptakan adalah masyarakat yg solider.

C.Sosialisme Komunis
*      Marx membedakan kepemilikan barang konsumsi dan sarana produksi.
*      Kepemilikan konsumsi (rumah, makan, minum) ditolerir keberadaannya sementara kepemilikan produksi (pabrik, industri) ditolak karena sarana produksi adalah milik masyarakat.
*      Kepemilikan itu akan berkembang menjadi kepemilikan tanah. Tanah adalah milik umum (sarana produksi)
*      Semua sarana produksi adalah milik kolektif
*      Utk itu perlu the struggle of classes (perjuangan kelas). Sejarah manusia penuh dg konflik antar kelas sosial yg berpuncak pada perjuangan kaum proletar (buruh) menuntut hak pada kaum kapitalis pada masa industrialisasi
*      Tokoh perjuangan Lenin (1870-1924) dan Stalin (1879-1953) di Rusia dg program industrialisasi milik negara dan land-reform: merampas semua tanah dan membagikan kepada unit-unit kolektif
*      Sistem planned economy: pemerintah menjaga: sistem ekonomi, gaji, volume produksi supaya semua terkontrol

D.Sosialisme Demokratis
*      Ingin menggabungkan sistem sosial dan demokrasi. Ingin mewujudkan sosialisme melalui jalan demokrasi. Beberapa idenya:
*      - kaum buruh terjun ke politik karena merekalah peluang khusus utk berhasil
*      - jika menang dalam pemilu mereka mengatur sistem politik dan ekonomi menurut cita-cita sosialis dg cara demokratis
*      - jika kalah, mereka masuk oposisi utk memperjuangkan hak kaum buruh atau bergabung dg partai lain yg memperjuangkan hak kaum buruh
*      Program mereka: nasionalisasi industri khususnya industri dasar seperti pabrik baja, bahan kimia, semen, pupuk, dll.
*      Mengusai industri yg menguasai hajat hidup orang banyak telkom, minyak, energi, transportasi dll.
*      Dasar pemikiran: jika perusahan ditangani negara pasti akan besar manfaatnya
*      Usaha demokratis: UU diperbaiki, kesejahteraan dan keselamatan ditingkatkan, ada jaminan sosia bagi yang tua, ada jaminan tentang welfare state

Kesimpulan
*      Kekuatan dan kelemahan Liberalisme dan Sosialisme
*      Sosialisme: berhasil di dalam welfare state namun gagal pada sistem ekonomi pasar bebas
*      Liberalisme: berhasil di dalam sistem ekonomi pasar bebas namun gagal dalam welfare state

0 comments:

Post a Comment