TELADAN MARIA
DALAM MENGIKUTI YESUS
KOMPETENSI DASAR
Memahami peristiwa panggilan
dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya sehingga terdorong untuk
mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya sehari-hari.
INDIKATOR
1.
Menuliskan
bentuk penghormatan kepada Maria.
2.
Menjelaskan
alasan menghormati Maria.
3.
Menjelaskan
ketaatan dan kepasrahan Maria terhadap kehendak Allah.
4.
Menuliskan
tindakan yang dapat diteladani dari Maria dalam mengikuti Yesus untuk
diterapkan dalam hidupnya.
URAIAN MATERI
Salah satu
tokoh suci yang dihormati dan diteladani oleh umat Kristiani hingga saat ini
adalah Bunda Maria. Dialah perempuan yang mengandung, melahirkan dan
membesarkan Yesus. Bentuk penghormatan dan ibadat khusus kepada Maria yaitu:
Doa Rosario, Ziarah ke Gua Maria, Legio Maria, Novena, dan Koronka.
Devosi-devosi (hormat dan bakti kepada orang kudus) tersebut menjadi bertambah
kuat karena dari pihak Allah sendiri memberi pernyataan suci yang mengukuhkan peranan
Maria dalam kehidupan Iman Kristiani. Hal itu tampak dalam berbagai penampakan
dan mukjizat yang menampilkan peran Maria.
Gereja sejak
awal mengakui peranan Bunda Maria dalam keseluruhan tata keselamatan. Maria
mulai berperan ketika menyatakan bersedia dan taat kepada Allah untuk
mengandung Yesus. Kesetiaan Maria kepada Allah dan kepada Yesus terus diuji
Pengujian Kesetiaan Maria berpuncak pada peristiwa Jalan Salib Yesus. Dan
sungguh tak tergoyahkan, ia setia menemani putranya dalam jalan salib-Nya. Maria
semakin membuktikan kesetiaannya dengan bersedia menjadi ibu bagi para rasul,
yang menjadi cikal bakal gereja. Dengan demikian Maria sudah sejak awal menjadi
Bunda Gereja.
Keagungan
pribadi Maria dihayati oleh Gereja semakin luas, sehingga gereja memberi banyak
gelar kepadanya. Meskipun demikian gereja selalu mengingatkan agar umat
menempatkan devosi kepada Maria secara proporsional, dan tidak berdiri sendiri,
melainkan harus ditempatkan dalam konteks Yesus Kristus sebagai juru selamat
dan satu-satunya perantara keselamatan kepada Bapa.
RANGKUMAN
-
Gereja
sejak awal mengakui peranan Bunda Maria dalam keseluruhan tata keselamatan. Ia
mulai berperan ketika menyatakan bersedia dan taat kepada Allah untuk
mengandung, melahirkan dan membesarkan Yesus.
-
Sejak
awal perjalanannya menjadi Bunda Yesus, Maria tahu bahwa ia akan memperoleh
kegembiraan sebagai orang pilihan, namun ia juga akan memperoleh tantangan yang
cukup berat.
-
Kesetiaan
Maria kepada Allah dan Yesus terus diuji. Pengujian itu berpuncak pada
peristiwa Jalan Salib Yesus. Ia setia menemani putranya dalam peristiwa
sengsara dan wafatnya. Maria semakin membuktikan kesetiaannya dengan bersedia
menjadi ibu bagi para rasul yang menjadi cikal bakal gereja.
-
Dengan
demikian Maria sudah sejak awal menjadi Bunda Gereja. Namun demikian Gereja
tetap mengingatkan agar umat menempatkan Maria secara proporsional. Devosi
kepada Maria tidak berdiri sendiri, melainkan harus ditempatkan dalam konteks
Yesus Kristus sebagai Juru Selamat dan satu-satunya perantara keselamatan
kepada Bapa.
0 comments:
Post a Comment