SEKSUALITAS SEBAGAI
ANUGERAH ALLAH
KOMPETENSI DASAR
Memahami bahwa seksualitas sebagi anugerah Allah yang
perlu dihayati secara benar demi kehidupan bersama yang lebih baik.
INDIKATOR
1. Menjelaskan berbagai pandangan tentang seksualitas dalam masyarakat.
2. Menjelaskan pandangan Kristiani tentang seks dan seksualitas berdasarkan
Kitab Suci Kej. 1: 26-28.
3. Menyebutkan contoh penghayatan seksualitas yang keliru di kalangan remaja.
4. Menjelaskan sikap dan pandangan tentang kasus-kasus penghayatan seksualitas
yang keliru.
5. Menguraikan pandangan Gereja tentang penghayatan seksualitas yang benar
berdasar firman keenam dari Dasa firman dan 1 Kor 6: 19-20.
6. Menyebutkan berbagai upaya yang dapat dilakukan demi mengembangkan
penghayatan seksualitas secara bertanggung jawab.
URAIAN MATERI
Seks adalah alat kelamin primer yang menjadi tanda bahwa
ia laki-laki atau perempuan. Sedangkan seksualitas berarti keseluruhan yang
menyangkut ciri kelaki-lakian atau keperempuanan yang ada pada manusia, baik
menyangkut fisik, mental maupun spiritualitasnya. Dengan demikian seks hanya
merupakan salah satu bagian dari seksualitas. Keduanya mempunyai kaitan erat
satu terhadap yang lain.
Bagi masyarakat umum, kebanyakan berpandangan tabu membicarakan
masalah seks dan seksualitas. Sesuatu yang kurang pantas untuk dibicarakan.
Kitab suci memandang seks dan seksualitas sebagai hal yang suci, perlu
dihormati dan dijalankan secara bertanggung jawab. Hal ini didasari pemahaman
bahwa sejak semula manusia diciptakan Allah dalam Gereja Katolik, keluhuran
seks dan seksualitas sungguh dijaga baik oleh Perintah Allah yang ke-6 dan ke-9
juga disakralkan dalam sakramen perkawinan.
Tubuh kita harus dijaga dan dipelihara dengan baik,
digunakan sesuai dengan kehendak Allah agar melalui tubuh kita, kita dapat
memuji dan memuliakan Allah.
Dalam 1 Kor 6: 13-20 dikatakan bahwa tubuh kita adalah
bait Roh Kudus. Tubuh kita sebagai sarana kehadiran Allah, sekaligus sarana
untuk mewujudkan kehendak Allah.
RANGKUMAN
-
Seksualitas
merupakan anugerah Allah yang patut disyukuri dan dijaga keindahan dan
keluhurannya.
-
Pengertian
seksualitas tidak tepat bila hanya semata-mata dikaitkan masalah seks antara
laki-laki dan perempuan.
-
Tubuh
kita harus dijaga dan dipelihara dengan baik, digunakan sesuai dengan kehendak
Allah agar melalui tubuh kita, kita dapat memuji dan memuliakan Allah.
-
Dalam
1 Kor 6: 13-20 dikatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus. Tubuh kita
sebagai sarana kehadiran Allah, sekaligus sarana untuk mewujudkan kehendak
Allah.
0 comments:
Post a Comment