Theology,Technology, and Philosophy, ENJOY!!

Materi Pendidikan Agama Kaloik SD

Kunjungi Chanel DMC Yos Sudarso

Materi Pendidikan Agama Katolik SMA/SMK

Kunjungi Chanel DMC Yos Sudarso di Youtube

Materi Pendidikan Agama Katolik untuk SMP

kunjungi Chanel DMC Yos Sudarso

Showing posts with label Rangkuman Pendidikan Agama Katolik SMP. Show all posts
Showing posts with label Rangkuman Pendidikan Agama Katolik SMP. Show all posts

Wednesday, February 6, 2013

RANGKUMAN Materi YESUS BERBELAS KASIH


RANGKUMAN Materi YESUS BERBELAS KASIH

-           Hal yang terpenting dalam sikap belas kasih adalah sikap bela rasa, merasakan penderitaan orang lain sebagai penderitaan sendiri.
-           Yesus menunjukkan bela rasa dan kepedulian serta belas kasih-Nya kepada mereka yang menderita dan tertindas serta tersingkir dengan cara: menyapa mereka, hidup ditengah-tengah mereka, mengalami suka duka hidup mereka.
-           Tindakan Yesus yang menunjukkan sikap berbelas kasih yang lainnya tampak dalam perbuatan: a) menyelamatkan wanita yang tertangkap basah berzinah, b) menyembuhkan orang sakit kusta, c) menyembuhkan orang buta, dan sebagainya.
-           Banyak faktor yang menghambat orang untuk meminta maaf atau memaafkan, antara lain: keinginan untuk mempertahankan “harga diri” atau wibawa dan juga karena gengsi.
-           Ketidakmampuan memaafkan atau mengampuni dapat menumbuhkan rasa dendam, yang sesungguhnya dapat merugikan diri sendiri, juga dapat mengakibatkan orang yang bersalah menanggung rasa bersalah berkepanjangan, dapat juga menyebabkan tumbuhnya permusuhan dan kebencian.
-           Meminta maaf atau memberi pengampunan, sesungguhnya dapat menguntungkan, baik bagi yang bersalah maupun bagi orang yang telah dirugikan.
-           Dengan mau mengampuni, ataupun mau meminta maaf, akan dapat menjadikan hati kita tenang, tenteram, damai, jauh dari segala permusuhan dan dendam, bahkan dengan memaafkan atau meminta maaf, hubungan kita dengan sesama dan dengan Tuhan akan tetap terjalin dengan harmonis dan menyenangkan.
-           Kepada setiap pendosa yang bertobat, Yesus selalu membukakan pintu maaf dan pengampunan, bahkan Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk selalu mengampuni tanpa batas seperti diungkapkan dalam Matius 18: 21-22  yaitu mengampuni bukan hanya sampai tujuh kali tetapi tujuh puluh kali tujuh kali.
-           Kepada perempuan yang berdosa (Yoh 8: 2-11), Yesus tidak bersikap mengadili, tetapi memberi kesempatan kepada perempuan tersebut untuk berubah dan tidak melakukan dosa lagi.

NOTES: Setelah materi YESUS BERBELAS KASIH dikuasai silahkan kerjakan evaluasi. klik di sini 

Rangkuman Materi HIDUP BERSAMA ORANG LAIN


Rangkuman Materi HIDUP BERSAMA ORANG LAIN



Ø    Karena sifat ketergantungan dan saling membutuhkan, maka sudah seharusnya manusia saling bekerjasama agar tercipta suasana kehidupan bersama yang baik dan lancar, serta memungkinkan setiap pribadi dapat mengembangkan dirinya secara utuh.
Ø    Faktor yang dapat merusak kehidupan bersama, antara lain faktor ketidakjujuran, egoisme/ mementingkan diri sendiri, sikap tidak peduli terhadap orang lain, sikap acuh tak acuh dalam hidup bersama, sikap sombong, sikap tidak adil dan sebagainya.
Ø    Yesus menunjukkan unsur yang penting dan utama dalam asas hidup bersama, yaitu relasi antar manusia harus dilandasi dengan sikap kasih. (Mat 22: 34-40).
Ø    Kepada orang yang “baik” Tuhan berharap agar ia tidak menjadi sombong dan takabur, tetapi agar ia menjadi semakin baik. Tuhan juga mengasihi yang jahat untuk memberi kesempatan kepada orang jahat agar berubah menjadi baik.
Ø    Yesus menawarkan suatu pandangan baru tentang makna dan cara mengasihi, yaitu bahwa kasih yang sejati selalu terarah demi kebahagiaan orang lain tanpa syarat, tanpa pamrih dan terarah kepada siapa saja termasuk orang yang memusuhi kita.
Ø    Bukti bahwa Allah mengasihi semua orang, juga termasuk mengasihi orang yang jahat adalah
1.     Allah tidak membinasakan Adam dan Hawa setelah mereka berbuat dosa,
2.    Allah tetap melindungi Kain yang telah membunuh Habel adiknya sendiri,
3.    Allah selalu menolong bangsa Israel sekalipun mereka kerap melupakan-Nya.

Rangkuman materi AKU MEMBANGUN PERSAHABATAN DENGAN ORANG LAIN


Rangkuman materi AKU MEMBANGUN PERSAHABATAN DENGAN ORANG LAIN

o        Tahap-tahap pegaulan seseorang terutama terhadap lawan jenis ada 3 yaitu: perkenalan biasa, pacaran (dan atau persahabatan) dan pertunangan.
o       Pacaran merupakan hak setiap orang, namun jika berpacaran secara salah akan merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
o      Tujuan dari pacaran adalah untuk saling mengenal lebih mendalam diantara keduanya.
o     Sahabat merupakan teman secara khusus diantara teman-teman yang lain.
o      Dengan sahabat memungkinkan kita untuk mendapatkan perlindungan, ada yang mau mendengarkan, mau mengerti dirinya, mau membantu dan sebagainya.
o      Beberapa segi pandang ajaran iman Kristiani tentang persahabatan yaitu: a) persahabatan mengandaikan kejujuran dan keterbukaan untuk saling membangun, b) persahabatan perlu didasari kebenaran yang tidak dapat dikalahkan oleh ikatan apapun, baik ikatan darah, ikatan fungsional maupun ikatan-ikatan lainnya.
o   Persahabatan yang sejati hendaknya selalu kita usahakan untuk dikembangkan dengan cara antara lain: a) berusaha mengenal sang sahabat secara mendalam, sehingga dapat sehati sejiwa, memahami harapan, kesulitan, kegembiraan dan kesedihannya agar dapat membantu secara tepat, b) refleksi dan berdoa, agar apa saja yang kita lakukan dan dilakukan oleh sahabat dalam persahabatan itu sesuai dengan kehendak Allah.       

NOTES: Setelah materi AKU MEMBANGUN PERSAHABATAN DENGAN ORANG LAIN dikuasai silahkan kerjakan evaluasi. klik di sini 

Sunday, January 27, 2013

RANGKUMAN MATERI MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH



RANGKUMAN MATERI MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH


-           Kata Citra dapat memiliki berbagai macam arti, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.     Kata Citra dapat diartikan sebagai gambaran yang menunjuk pada identitas seseorang atau kelompok. Dikaitkan dengan nilai yang dianggap baik atau ideal.
b.    Kata Citra juga memiliki makna keserupaan, kesegambaran atau kemiripan antara seseorang atau kelompok yang dicitrakan. Misalnya seorang anak merupakan citra atau gambaran orang tuanya karena memiliki keserupaan, kemiripan dalam hal-hal tertentu.
-           Dalam kisah penciptaan dikatakan bahwa manusia diciptakan sebagai Citra Allah, artinya serupa dan segambar dengan Allah. Hal ini menegaskan bahwa manusia dan Allah berbeda.
-           Sebagai Citra Allah, Allah memiliki karunia khusus kepada manusia berupa akal budi, kebebasan dan hati nurani serta kemampuan untuk mengenal Sang Pencipta. Sehingga manusia memiliki martabat yang luhur dibandingkan dengan ciptaan lainnya, hanya kepada manusialah Allah menganugerahi karunia tersebut.
-           Karena semua manusia adalah Citra Allah, berasal dari Allah yang sama dan sama-sama dikasihi Allah, maka mereka harus saling mengasihi, saling menghormati dan saling membantu dalam mengembangkan martabatnya.
 -           Sebagai Citra Allah manusia diberi tugas untuk : beranakcucu; bertambah banyak; memenuhi bumi; dan menguasai ciptaan Allah lainnya (Kej: 26-30).
-           Kuasa manusia terhadap alam dan isinya bersifat terbatas karena kuasa manusia tersebut berasal dari Allah; maka segala sesuatu yang berkaitan dengan pengelolaan alam harus berdasarkan pada rencana dan kehendak Allah.


RANGKUMAN MATERI KEGIATAN PELAYANAN GEREJA


RANGKUMAN MATERI KEGIATANPELAYANAN GEREJA


-           Visi utama dari gereja ialah mewujudkan Kerajaan Allah.
-           Empat fungsi layanan gereja antara lain: fungsi liturgia, diakonia, kerugma dan koinonia.
-           Liturgia (pengudusan) adalah segala bentuk kegiatan ibadat kepada Tuhan yang dilakukan oleh umat, baik secara pribadi maupun bersama-sama, baik yang sakramen maupun yang bukan sakramen.
-           Diakonia (Pelayanan) adalah segala bentuk pelayanan kepada semua orang yang membutuhkan pertolongan atau pelayanan.
-           Kerugma (pewartaan) adalah segala bentuk pewartaan, pengajaran iman, dan komunikasi iman untuk saling meneguhkan, berbagi pengalaman iman, dan saling meluruskan pandangan iman.
-           Koinonia berarti persekutuan adalah segala usaha untuk semakin mewujudkan dan mengukuhkan persaudaraan murid-murid Kristus, dengan saling membantu, saling berbagi, saling memperhatikan, saling memberi dan menerima dan saling mencukupi demi kesejahteraan bersama dalam komunitas. 
-           Empat fungsi pelayanan gereja ingin mewujudkan pula ciri kehidupan dari Jemaat Pertama.
-           Ciri hidup Jemaat Pertama adalah: bertekun dalam pengajaran para rasul, berkumpul memecahkan roti dan berdoa, saling memperhatikan kebutuhan hidup, dan memuji Allah.
-           Dalam gereja kita mengenal banyak wadah dan bentuk pelayanan yang bisa melibatkan remaja misalnya; Putra-putri altar, Legio Maria yunior, Remaja Katolik, Kelompok Paduan Suara Remaja, Bina Iman Remaja Katolik.


NOTES: Setelah materi KEGIATAN PELAYANAN GEREJA  dikuasai silahkan kerjakan evaluasi. klik di sini 

Friday, January 25, 2013

RANGKUMAN MATERI SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT


  •  Setiap orang yang sakit sangat membutuhkan pendampingan, penghiburan dan kekuatan baik dari sesama terlebih dari Tuhan.
  • Sakramen Pengurapan Orang Sakit merupakan usaha dari Gereja untuk mendampingi dan memberikan kekuatan bagi orang yang sakit.
  • Simbol pokok yang harus kelihatan dalam sakramen ini adalah Uskup/ Imam meletakkan tangan ke atas orang sakit sambil berdoa bagi si sakit, dilanjutkan dengan pengurapan dengan minyak.
  • Sakramen Pengurapan Orang Sakit ini menyiapkan orang agar bila akhirnya meninggal, ia layak menghadap Bapa.
  • Sakramen Pengurapan Orang Sakit menganugerahkan rahmat Roh Kudus yang menjadikan si penderita mempunyai kekuatan, ketenangan, dan kebesaran hati untuk mengatasi kesulitan akibat sakitnya.
  • Sakramen Pengurapan Orang Sakit mengajak si sakit untuk mempersatukan penderitaan yang dialaminya dengan penderitaan Yesus Kristus

RANGKUMAN MATERI SAKRAMEN TOBAT


 RANGKUMAN MATERI SAKRAMEN TOBAT


-           Dosa adalah perbuatan melawan cinta kasih Tuhan dan sesama yang dilakukan secara sadar, sengaja, dan dalam keadaan bebas.
-           Contoh-contoh perbuatan dosa: hidup penuh dengan kemewahan, berfoya-foya, pelacuran, melawan nasihat orangtua, terlibat narkoba, tidak pernah ke gereja, dan sebagainya.
-           Sebab-sebab manusia jatuh ke dalam dosa: tidak mau kekurangannya diketahui orang lain, mempertahankan gengsi, malu, merasa takut kalau-kalau orang lain menjauhi dirinya
-           Akibat-akibat dosa antara lain merusak diri sendiri, merugikan orang lain, retaknya hubungan dengan sesama, dengan lingkungan, dan dengan Tuhan, membuat hidup tidak damai.
-           Injil Luk 15: 11-32
§  Anak bungsu dalam teks tersebut tidak lain adalah manusia yang berdosa. Si bungsu meninggalkan sesamanya dan kelimpahan rahmat-Nya dan  hidup menurut kemauannya
§  Bapa dalam teks di atas menggambarkan Allah sendiri, Bapa yang Maha Rahim. Dengan kasih-Nya, Ia menerima kembali si bungsu yang telah berdosa dan bersatu dengan-Nya.
§  Si bungsu berani mengakui perbuatannya di hadapan bapanya dan sebagai tebusannya ia rela tidak lagi di sebut anak bapanya dan rela menjadi seorang upahan bapanya.
§  Allah adalah Bapa yang Maharahim. Dengan kasih-Nya ia senantiasa merindukan mereka yang berdosa kembali kepada-Nya. Dia siap menerima orang bertobat, setiap saat. Adalah kegembiraan bagi-Nya bila seseorang bertobat sehingga ia merasa hal itu patut dirayakan.
-           Tobat adalah tindakan secara sadar, bebas, dan penuh kerendahan hati mengakui segala perbuatan dosa, dan berjanji tidak mengulangi lagi. Dengan demikian hasil pertobatan itu memulihkan kembali hubungan yang rusak akibat perbuatan dosa menjadi suatu hubungan yang damai dan harmonis antara Allah dan manusia, serta manusia dan sesama dan lingkungan.
-           Injil Yoh 20: 19-23
o    Roh Kudus merupakan sumber kekuatan, yang juga merupakan Roh Kristus sendiri yang dilimpahkan dalam setiap sakramen Gereja  termasuk Sakramen Tobat. Dengan Roh Kudus itu pula memberi rahmat pengampunan dalam Sakramen Tobat.
o    Gereja Katolik oleh Yesus Kristus diberi tugas untuk membimbing umatnya supaya menjadi semakin sempurna dengan jalan menyucikan hidupnya. Salah satu cara menyucikan hidup yaitu melalui Sakramen Tobat ini (Yoh 20: 21-23).


RANGKUMAN MATERI SAKRAMEN INISIASI



-           Simbol, lambang, tanda yang dapat digunakan dalam hubungan/ relasi dengan sesama berupa benda-benda antara lain bunga, saputangan, surat; berupa isyarat antara lain, berjabat tangan, mencium, berlutut; berupa kata-kata misalnya horas, amin, dan sebagainya.
-           Simbol, lambang, tanda yang digunakan dalam hubungan manusia dengan Tuhan disebut sakramen (dari bahasa Latin: sacramentum) yang merupakan tanda dan sarana yang mengungkapkan peristiwa penyelamatan Allah kepada manusia.
-           Tujuh sakramen dalam Gereja Katolik yaitu, Sakramen Baptis, Ekaristi, Tobat, Penguatan, Pengurapan Orang Sakit, Perkawinan, dan Tahbisan.
-           Gereja sebagai sakramen keselamatan yakni tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat manusia yang terus-menerus disucikan oleh Roh Kudus serta terus-menerus menyalurkan rahmat Tuhan, yaitu keselamatan kepada manusia.
-           Israel baru adalah seluruh umat manusia yang masih berziarah di dunia yang dipanggil Allah untuk berhimpun yang penuh iman dan mengarahkan pandangan kepada Yesus, pencipta keselamatan, dasar kesatuan, dan perdamaian.
-           Tahap-tahap inisiasi dalam Gereja yaitu, tahap I: pelantikan katekumen; tahap II: pengukuhan katekumen terpilih; tahap III: penerimaan sakramen-sakramen inisiasi.
-           Sakramen inisiasi adalah tiga sakramen sekaligus yang diterima oleh seseorang yaitu, Sakramen Baptis, Sakramen Penguatan, dan Sakramen Ekaristi.
-           Syarat utama seseorang yang ingin menerima Sakramen Baptis atau mau menjadi murid Kristus adalah harus percaya atau beriman kepada Yesus Kristus.
-           Makna Upacara Sakramen Baptis: seseorang dilahirkan kembali dari air dan Roh, artinya orang itu memperoleh air kehidupan dan Roh kehidupan.
-           Buah atau rahmat pembaptisan: dibebaskan dari dosa, menjadi anak Allah, resmi menjadi anggota Gereja.
-           Tugas dan perutusan yang diemban seseorang yang sudah menerima Sakramen Baptis: hidup sesuai dengan ajaran Kristus dan berupaya ikut mewartakan serta mewujudkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai anggota Gereja maupun anggota masyarakat.
-           Hal yang mendorong Yesus mengadakan Perjamuan Malam Terakhir: Ia sangat rindu makan paskah bersama-sama para murid-Nya dan sebagai tanda perpisahan dengan mereka menjelang penderitaan-Nya.
-           Isi pesan Yesus kepada para murid-Nya pada Perjamuan Malam Terakhir: agar para murid Yesus selalu melakukan kembali pwertistiwa Perjamuan Malam Terakhir untuk mengenangkan diri-Nya. Seperti yang dikatakan Yesus, “…perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku….” (Luk 22: 19).
-           Sarana yang digunakan dalam Perjamuan Malam Terakhir adalah roti dan anggur. Roti bermakna: lambang diri Yesus sendri yang akan dipersembahkan melalui penderitaan-Nya di salib demi keselamatan manusia. Anggur bermakna: lambang darah Yesus yang tertumpah di salib, juga demi keselamatan manusia.
-           Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan oleh Gereja hingga saat ini merupakan pelaksanaan pesan Yesus pada Perjamuan Malam Terakhir. Perayaan Ekaristi mengenangkan dan menghadirkan kembali tindakan penyelamatan oleh Yesus kepada manusia.
-           Inti perayaan Ekaristi adalah puji syukur kepada Allah atas karya penyelamatan-Nya.
-           Makna Perayaan Ekaristi: merupakan ucapan syukur dan pujian kepada Bapa atas karya penciptaan, penebusan, dan pengudusan; kenangan akan kurban Yesus Kristus dan membuat peristiwa penyelamatan hadir kembali sehingga dapat dirasakan oleh Gereja dan anggotanya yang hadir merayakannya; sebagai kehadiran Kristus melalui kekuatan Sabda-Nya dan Roh Kudus, serta secara Nyata dalam Tubuh dan Darah-Nya.
-           Makna Sakramen Penguatan: menjadi kita sungguh anak Allah, menyatukan kita lebih teguh dengan Kristus, menambah karunia Roh Kudus, dan mengikat kita lebih sempurna kepada Gereja.
-           Sakramen Penguatan menyebabkan curahan Roh Kudus dalam kelimpahan seperti yang pernah dialami para Rasul pada hari Pentakosta, yang lebih berani mengakui nama Kristus.
-           Orang yang telah menerima Sakramen Penguatan membawa konsekuensi: bertanggung jawab menjadi saksi Kristus baik dalam Gereja sendiri, dalam keluarga, di sekolah, di tempat kerja, dan di lingkungan masyarakat yang lebih luas.



RANGKUMAN materi GEREJA SEBAGAI KOMUNIO


RANGKUMAN materi GEREJASEBAGAI KOMUNIO


-           Persekutuan (komunio) atau paguyuban merupakan kumpulan orang-orang dimana setiap anggotanya mengadakan komunikasi atau interaksi secara terus-menerus, masing-masing saling memperhatikan, saling memiliki, saling memberi, saling mendukung, saling menasihati, saling mengingatkan, saling mengembangkan, saling melayani, dan saling berusaha agar kebersamaan tersebut terus-menerus terjaga keutuhannya demi kebahagiaan bersama.
-           Model kumpulan orang-orang yang berbentuk persekutuan (komunio) tampak jelas dalam kehidupan para murid Yesus yang sering disebut Gereja Pertama atau Gereja Awal.
-           Gereja Pertama menampakkan cara hidup yang khas yaitu:
a.     Bertekun dalam pengajaran para rasul: mereka selalu mendengarkan sumber yang benar, yaitu ajaran Yesus sendiri yang disampaikan melalui para rasul. Saat ini ajaran iman Kristiani dapat ditemukan dalam Kitab Suci dan Tradisi Gereja.
b.    Bertekun dalam persekutuan: mereka menjadi satu keluarga harmonis yang saling menghargai dan saling memperhatikan.
c.     Bertekun dalam doa dan ibadat bersama: mereka merayakan penyelamatan umat manusia yang dilakukan oleh Yesus Kristus (pemecahan roti), mereka bersyukur, memuji, dan memanjatkan permohonan kepada Tuhan.                
d.     Kesadaran bahwa segala kepunyaan pribadi adalah kepunyaan bersama: meninggalkan sikap egois, saling memperhatikan kebutuhan dan kesulitan orang lain. Kegembiraan dan ketulusan hati: mereka telah menerima warta gembira dan mewartakan kegembiraan serta tulus hati.
-           Sebagai orang yang telah dipersatukan dalam tubuh Kristus, kita semua memiliki martabat yang sama. Tidak ada Yahudi atau Yunani, tidak ada budak atau orang merdeka.
-           Sebagai anggota tubuh, kita memiliki peran atau fungsi masing-masing, ada yang berfungsi sebagai kaki, tangan, mata, telinga, penciuman, dan lain-lain tersebut diberikan oleh Tuhan sendiri.
-           Sejak zaman Gereja Pertama hingga sekarang, Gereja merupakan tubuh Kristus yang dihidupi, dijiwai, dan dituntun oleh Roh Kristus sendiri.
-           Gereja memiliki banyak anggota yang mempunyai peran sendiri-sendiri.Keanggotaan Gereja itu adalah:
·          Kaum Klerus/ Tertahbis yang terdiri dari episkopat (uskup), presbiterat (imam), dan diakonat (diakon). Tugas utama mereka adalah pelayanan rohani dan menguduskan Gereja melalui perayaan-perayaan sakramen.
·          Kaum Hidup Bakti/ biarawan-biarawati yang terdiri dari tarekat religius dan tarekat sekular. Mereka hidup dengan penghayatan Tri Kaul Suci dan dalam persaudaraan yang tergabung dalam komunitas, tarekat, atau kongregasi tertentu. Mereka membaktikan diri untuk mewartakan kabar gembira dalam pelayanan pendidikan, medis, rumah-rumah retret, dan lain-lain.
·          Kaum Awam, yang mengemban tugas perutusan dalam Gereja dan dunia sesuai kehendak Allah yakni mengelola tata dunia dengan nilai Kristiani. Di antara kaum awam ada yang menikah dan ada yang tidak menikah (selibat).