-
Simbol, lambang, tanda yang dapat digunakan dalam
hubungan/ relasi dengan sesama berupa benda-benda antara lain bunga,
saputangan, surat; berupa isyarat antara lain, berjabat tangan, mencium, berlutut;
berupa kata-kata misalnya horas, amin, dan sebagainya.
-
Simbol, lambang, tanda yang digunakan dalam
hubungan manusia dengan Tuhan disebut sakramen (dari bahasa Latin: sacramentum)
yang merupakan tanda dan sarana yang mengungkapkan peristiwa penyelamatan Allah
kepada manusia.
-
Tujuh sakramen dalam Gereja Katolik yaitu, Sakramen
Baptis, Ekaristi, Tobat, Penguatan, Pengurapan Orang Sakit, Perkawinan, dan
Tahbisan.
-
Gereja sebagai sakramen keselamatan yakni tanda dan
sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat manusia yang
terus-menerus disucikan oleh Roh Kudus serta terus-menerus menyalurkan rahmat
Tuhan, yaitu keselamatan kepada manusia.
-
Israel baru adalah seluruh umat manusia yang masih
berziarah di dunia yang dipanggil Allah untuk berhimpun yang penuh iman dan
mengarahkan pandangan kepada Yesus, pencipta keselamatan, dasar kesatuan, dan
perdamaian.
-
Tahap-tahap inisiasi dalam Gereja yaitu, tahap I:
pelantikan katekumen; tahap II: pengukuhan katekumen terpilih; tahap III:
penerimaan sakramen-sakramen inisiasi.
-
Sakramen inisiasi adalah tiga sakramen sekaligus
yang diterima oleh seseorang yaitu, Sakramen Baptis, Sakramen Penguatan, dan
Sakramen Ekaristi.
-
Syarat utama seseorang yang ingin menerima Sakramen
Baptis atau mau menjadi murid Kristus adalah harus percaya atau beriman kepada
Yesus Kristus.
-
Makna Upacara Sakramen Baptis: seseorang dilahirkan
kembali dari air dan Roh, artinya orang itu memperoleh air kehidupan dan Roh
kehidupan.
-
Buah atau rahmat pembaptisan: dibebaskan dari dosa,
menjadi anak Allah, resmi menjadi anggota Gereja.
-
Tugas dan perutusan yang diemban seseorang yang
sudah menerima Sakramen Baptis: hidup sesuai dengan ajaran Kristus dan berupaya
ikut mewartakan serta mewujudkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari baik
sebagai anggota Gereja maupun anggota masyarakat.
-
Hal yang mendorong Yesus mengadakan Perjamuan Malam
Terakhir: Ia sangat rindu makan paskah bersama-sama para murid-Nya dan sebagai
tanda perpisahan dengan mereka menjelang penderitaan-Nya.
-
Isi pesan Yesus kepada para murid-Nya pada
Perjamuan Malam Terakhir: agar para murid Yesus selalu melakukan kembali
pwertistiwa Perjamuan Malam Terakhir untuk mengenangkan diri-Nya. Seperti yang
dikatakan Yesus, “…perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku….” (Luk 22: 19).
-
Sarana yang digunakan dalam Perjamuan Malam
Terakhir adalah roti dan anggur. Roti bermakna: lambang diri Yesus sendri yang
akan dipersembahkan melalui penderitaan-Nya di salib demi keselamatan manusia.
Anggur bermakna: lambang darah Yesus yang tertumpah di salib, juga demi
keselamatan manusia.
-
Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan oleh Gereja
hingga saat ini merupakan pelaksanaan pesan Yesus pada Perjamuan Malam
Terakhir. Perayaan Ekaristi mengenangkan dan menghadirkan kembali tindakan
penyelamatan oleh Yesus kepada manusia.
-
Inti perayaan Ekaristi adalah puji syukur kepada
Allah atas karya penyelamatan-Nya.
-
Makna Perayaan Ekaristi: merupakan ucapan syukur
dan pujian kepada Bapa atas karya penciptaan, penebusan, dan pengudusan;
kenangan akan kurban Yesus Kristus dan membuat peristiwa penyelamatan hadir
kembali sehingga dapat dirasakan oleh Gereja dan anggotanya yang hadir
merayakannya; sebagai kehadiran Kristus melalui kekuatan Sabda-Nya dan Roh
Kudus, serta secara Nyata dalam Tubuh dan Darah-Nya.
-
Makna Sakramen Penguatan: menjadi kita sungguh anak
Allah, menyatukan kita lebih teguh dengan Kristus, menambah karunia Roh Kudus,
dan mengikat kita lebih sempurna kepada Gereja.
-
Sakramen Penguatan menyebabkan curahan Roh Kudus
dalam kelimpahan seperti yang pernah dialami para Rasul pada hari Pentakosta,
yang lebih berani mengakui nama Kristus.
-
Orang yang telah menerima Sakramen Penguatan
membawa konsekuensi: bertanggung jawab menjadi saksi Kristus baik dalam Gereja
sendiri, dalam keluarga, di sekolah, di tempat kerja, dan di lingkungan
masyarakat yang lebih luas.
0 comments:
Post a Comment