PANGGILAN DAN TUGAS PERUTUSAN MURID YESUS
Mendapat panggilan dari orang
lain menjadi pengalaman yang biasa-biasa saja, tetapi juga bisa menjadi
pengalaman yang luar biasa. Panggilan juga bisa ditanggapi dengan sikap yang
berbeda. Orang yang merasa panggilan sebagai hal yang mendatangkan kesenangan,
keuntungan akan cepat menanggapinya. Tetapi bila panggilan itu akan membebani,
membuat dirinya susah atau untuk melakukan pekerjaan berat umumnya orang akan
berpikir-pikir dulu atau menolak. Dari Kitab Suci, kita juga menemukan beragam
reaksi dalam menanggapi panggilan Yesus. Ada yang menanggapinya secara
langsung, yaitu ketika merasa dipanggil oleh Yesus, ia langsung meninggalkan
segala-galanya, misalnya pekerjaan, keluarga, dan tanpa berpikir panjang
langsung mengikuti Yesus. Hal ini tampak dalam panggilan murid-murid yang
pertama. Reaksi yang lain: mengemukakan berbagai syarat. Ketika dipanggil, ia
merasa perlu menyelesaikan dan mengurus hidupnya terlebih dahulu. Ada juga yang
menolak, karena tidak mampu memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh Yesus.
Persyaratan tersebut adalah: menyangkal diri (tidak mendahulukan kepentingan
sendiri, tetapi mendahulukan kepentingan orang lain/ bersama), memikul
salibnya, dan mengikuti Yesus.
Yesus memanggil orang untuk turut ambil bagian
dalam tugas perutusan-Nya yaitu mewartakan kabar keselamatan Kerajaan Allah.
Oleh karena itu, sikap yang dituntut adalah:
a. Mereka
datang kepada Yesus
b. Mereka
perlu melihat agar dengan akal budinya memahami siapa Yesus dan apa maksud
panggilan-Nya
c. Murid-murid-Nya
perlu tinggal bersama-sama dengan Yesus supaya mereka dapat menjalin hubungan
pribadi secara lebih mendalam dengan Pribadi Yesus.
Semangat kesederhanaan, kebijaksanaan, dan
kebersamaan dalam menjalankan tugas perutusan mewartakan kabar gembira
diharapkan menjadi semangat para murid Yesus zaman sekarang.
Dalam melaksanakan tugas-Nya, Yesus tidak ingin
berkarya sendirian, tetapi Ia mengikutsertakan murid-murid-Nya karena pewartaan
keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, Yesus mengutus
murid-Nya berdua-dua untuk mendahului Dia ke tempat-tempat yang akan dikunjungi-Nya.
Isi tugas pewartaan itu adalah untuk mewartakan bahwa Kerajaan Allah sudah
dekat.
Ungkapan Yesus dengan mengatakan “Aku mengutus kamu
seperti anak domba ke tengah-tengah serigala”, menunjukkan bahwa tugas yang
diberikan oleh Yesus merupakan tugas yang berat dan mengandung resiko. Dalam
melaksanakan tugasnya, para murid harus mematuhi persyaratan yang disampaikan
Yesus yaitu: tidak memilih-milih dimana dan kepada siapa mereka mewartakan
keselamatan, tidak membebani diri dengan harta (pundi-pundi), mengucapkan salam
damai dari Allah di rumah-rumah orang, menyembuhkan orang sakit yang dijumpai,
dan memperingatkan orang-orang yang menolak Dia.
Kutipan Kitab suci yang dipakai: ______________________________
Secara singkat Pelararan materi PANGGILAN DAN TUGAS PERUTUSAN MURID YESUS dapat di lihat dalam rangkuman. Rangkuman Pelajaran Klik di sini
Setelah Memahami pelajaran materi PANGGILAN DAN TUGAS PERUTUSAN MURID YESUS silahkan kerjakan evaluasi.Evaluasi Pelajaran ini Klik di sini
Kutipan Kitab suci yang dipakai: ______________________________
makasih ini membantu banget, want to make your blog become bigger. Jesus bless you
ReplyDelete